Rebutan Daun Katuk

Menyusui itu ternyata harus juga dibantu daun katuk. Daun yang ga lebih bagus dari kangkungnya Bob Sadino itu ternyata ampuh untuk memperbanyak air susu ibu.

Masaknya ga susah, Cuma pakai bawang merah dan putih plus garam dan gula, kalau mau lebih enak ditambah jagung manis. Yang susah adalah beli daun katuk di tukang sayur.
Pukul 7.00 Wib kayaknya sih masih pagi, tapi nyatanya daun katuk sudah habis, kalaupun ada bentuknya sudah aneh bin ajaib, daunnya sedikit dan kering. 

Ternyata kata mba Atun (yang bantuin mama di rumah), di Poncol atas tempat kita tinggal, banyak ibu-ibu yang baru melahirkan.

Iya juga, cuma jarak sepelemparan batu sudah ada empat ibu yang baru melahirkan baby, uuuuugh cape deh. rajin banget deh mereka hamil.

Padahal kan selain pekerjaan mereka buruh cuci, rumah yang mereka tempati cuma berupa kamar kontrakan, yang hanya berbentuk 1 kamar dan paling sedikit mereka memiliki 2 anak.

Aaah terserah deh, rumah kita juga hanya punya satu kamar, balik lagi ke soal air susu, kalau daun katuk susah di dapat, kayaknya musti pakai alat bantu, namanya pil katuk (kok ada ya yang kepikiran bikin pil kaya gini he...he...) dan susu menyusui yang mengandung daun katuk.
Lumayan Nayla bisa menyusui dengan lancar, tapi kata papa Dy uang jajannya musti dikurangin lagi ya, buat beli susu (hi....hi... padahal diakan ga pernah jajan). Gimana nanti kaau kamu mulai makan ya?.

Komentar