Julie's Peanut Butter Sandwich Bikin Ketagihan

Urusan bagi waktu ketika saya sudah menikah dan punya anak, benar-benar seperti main sirkus (hi...hi... kayak pernah saja), lompat sana, lompat sini, kadang meliuk-liuk. 

Sesekali main sulap (ini terjadi kalau ada tukang galon datang, sementara saya belum mandi, langsung samber jaket dan hijab,.. taraaaaa....masuk mang).

Seruuuu, rasanya waktu 24 jam kuraaaang banget, harus pintar-pintar bagi waktu supaya ada waktu untuk mengurus anak dan suami, rumah, dan waktu untuk diri sendiri pastinya. 

Sudah pasti semuanya berawal dari bangun subuh, saya harus menyiapkan sarapan dan bekal untuk suami dan Nayla anak semata wayang yang masih kelas 5 SD.

Suami bawa bekal juga dong, selain dia suka dengan masakan saya yang bebas pengawet dan bumbu penyedap, plus tidak harus beli makan siang lagi, nah ini alasan utama yang paling benar dan pas kayaknya yaπŸ˜‹. 

Membawa bekal juga jadi bonding kita bertiga, karena ketika anak dan suami saya keluar rumah, makanan bekal untuk makan siang membuat kita masih merasakan kehadiran masing-masing, karena kita makan makanan yang sama.

Begitu mereka berangkat kerja dan sekolah, baru deh huru hara dan drama yang terjadi setiap pagi (Nay gak mau langsung bangun, mandinya lamaaaa, jepit rambut nyelip entah dimana), hilang lenyap seketika.

Baru setelah itu saya beres-beres rumah dan masak, sebelum saya pergi untuk urusan rapat di sekolah, arisan atau sesekali hadir di acara blogger. Sore-sore biasanya waktu saya untuk baca atau utak atik blog, karena malam saatnya nemenin Nayla belajar.

Biasanya nih kalau  pergi, saya usahakan kembali sebelum anak saya pulang sekolah atau sore hari setelah dia ada di rumah duluan, kebetulan sudah setengah tahun ini anak saya berani ditinggal untuk beberapa jam.

Kalau tidak ada urusan ke sekolah atau pergi ke acara blogger, salah satu me time saya dengan nyolong tidur pagi sebentar,  maklum sebagai mantan jurnalis, kebiasaan tidur larut malam susah diubah.

Sarapan Julie's peanut butter
πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’• 
Berhubung  pagi-pagi  sudah gedubrak gedubruk (ah padahal anak cuma satu ya) perut lapar juga, kepinginnya sarapan yang tidak berat-berat dulu.

Untung suami tercinta sempat beli cemilan biskuit Julie's peanut butter sandwich di Indomart terdekat, karena kebetulan saya ikut lomba Blog kerjasama Komunitas emak2 Blogger (KEB) dengan Julie's peanut butter.

Karena sudah beberapa hari asam lambung saya naik dan males makan, dia berharap rasa peanut butter bisa memancing selera saya.   
Nayla dan si peanut butter
Mata saya langsung tertuju pada logonya, lucu deh foto si Julie yang jadi logo biskuit, sepertinya cewek indo, rambutnya dibelah tengah, kuncir dua dengan pita biru.
Begitu dibuka, ada biskuit ukuran sekali haaap, warna keemasan berjejer rapi, saya ambil satu dengan gaya biasa saja karena pasti rasanya sama dengan biskuit peanut butter lainnya, apalagi saya juga tidak terlalu suka biskuit.

Tapi ternyata saya salah menilai, begitu saya gigit terasa kulit biskuit yang renyah dengan rasa asin yang pas nyaris sempurna buat saya, setelah itu terasa krim peanut butternya, wiiiih yummmi banget, nah sekarang baru bisa saya bilang sempurna rasanya.
Akibatnya tangan saya tidak berhenti memasukkan biskuit ini ke dalam mulut, kreeess.... kreess ..... kreess. Saya sampai tertawa melihat hampir setengah bungkus saya habiskan sendiri.
  
Rasa biskuit yang diawali dengan rasa asin, kemudian rasa krim mentega kacang yang creamy dan gurih, habis itu ada rasa asin lagi, bena-benar bikin indera pengecap saya seperti diputar-putar, tangan ini gak bisa stop buat ambil lagi dan ambil lagi.

Julie's peanut butter halalkah?
πŸ’š  πŸ’›  πŸ’œ  πŸ’™ 
Penasaran dong saya sama biskuit enak ini, langsung gugling  dan dapat nama  Instagramnya Julies.ind serta Facebook pagenya Julies Indonesia.

Ternyata biskuit asal Malaysia ini halal loh. Sebagai seorang muslim penting sekali untuk memastikan makanan yang masuk ke badannya termasuk makanan halal.
Selain halal, peanut butter kaya akan serat, protein, otassium, antioksidan, vitamin E  dan kandungan resveratrol di dalamnya mampu mengurangi risiko pembentukan sel kanker. Jadi tidak hanya enak, dan halal, biskuit ini juga bagus untuk kesehatan.

Lomba blog dan foto 
πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’•πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’•      
Selama bulan April, Julie's peanut butter selain mengadakan lomba blog bekerjasama dengan Komunitas Emak2 blogger (KEB) juga mengadakan  lomba foto untuk umum yang hadiahnya cetar banget, seperti microwave, cooking set dan voucher belanja jutaan rupiah, wooow mau ikutan aaah. 

Syarat lomba fotonya gampang sekali, antara lain cukup membeli biskuit yang harganya terjangkau ini, simpan struk pembeliannya dan tentunya harus WNI dengan identitas yang masih berlaku. 

Karena berita bahagia harus dibagi ke semua orang, silahkan klik link ini untuk info lebih lengkap ( Lomba foto Julie's Instagram) dan untuk persyaratan lombanya bisa klik link ini juga (Persyaratan lomba temukan buah tangan penuh cinta dari Julie's)
Tuh kurang baik apalagi saya, berita bahagia dibagikan ke khalayak ramai, dan saingan peserta lomba pastinya jadi tambah banyak deh hi....hi....

Julie's peanut butter favorit keluarga
πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’•      πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’•  
Kalau Lomba saja beritanya saya bagikan, apalagi biskuitnya, pastinya saya sisakan  dong untuk anak saya dan suami saya. 

Benarkan begitu Nayla pulang sekolah dan makan biskuit ini sebelum makan siang, reaksinya seperti saya, "wiiih enak banget ma" katanya.
Untuk cemilan sore selesai berenang, dia minta biskuit ini sebagai salah satu cemilannya, alasannya sih krim kacang sama kulit biskuit asinnya enak, wah musti minta dibelikan lagi buat persediaan sepertinya.
Segera dong saya telfon suami saya, untuk minta dibelikan lagi Julie's peanut butter, hanya kali ini saya ingatkan, struknya jangan hilang, biar saya bisa ikutan lomba foto. 

Ternyata karena bolak balik ketitipan beli biskuit ini, suami saya juga ketagihan, apalagi biskuit ukuran 90gr seharga 8.500 rupiah ini, sedang ada promo beli 2 dapat 3, tuh asik kan. Jadilah selama dalam perjalanan pulang dia makan si peanut butter.

Karena suami beli dalam jumlah yang cukup banyak, biar praktis gak harus buka-buka bungkus biskuit, sebagian saya simpan dalam toples.
Adilkan, suami dan anak saya bisa bawa biskuit ini sebagai tambahan bekal dalam kemasan plastik, saya di rumah menikmati me time  dengan mengetik blog atau membaca buku kala pagi atau sore hari, ditemani toples isi Julies peanut butter.

Percayakan ketika menulis blog ini saya sambil makan biskuit sandwich favorit keluarga kita, percaya aja deh ya😁😁😁, dan kelar nyemil saya gak mau buru-buru lap tangan, cukup dijilat jari telunjuk dan jempol saya, rasa asin remahan kulit biskuit Julie's peanut butternya masih terasa yaaaam.....

#PenuhCintaDariJulies
#TerbaikDariIbu
#Emak2JuliesBiscuit

Komentar

  1. Pertamakali tau biskuit ini dari mamaku yg bawain. Anak2 lgs suka, aku apalagi krn peanut butternya itu. Makan roti aja, selainya hrs peanut butter, apalagi yg biskuit gini, pas tau rasa selai kacang, aku lgs favoritin :)

    BalasHapus
  2. Kayamya biskuitnya enakkkkk..
    Mau ah nanti cari di Hipermart atau mart mart lainyaa. Aku suka biskuit kacang heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. paling gampang sih cari di indomart dulu he...he... baru mart yang lain

      Hapus

Posting Komentar