Sensasi Nobar di Barons Pub

Piala Dunia bisa membuat orang yang tidak suka sepak bola menjadi tiba-tiba maniak sepak bola. Piala Dunia juga membuat sejumlah hotel, restoran, hingga pub ikut terkena euphoria pesta sepak bola terbesar di seantero jagat.

Kalau biasanya saya menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia dari TV yang ada di kamar, kali ini saya mau mencoba sesuatu yang berbeda. Nonton di Pub di sebuah hotel. Kalau ada yang tanya kenapa harus di Pub? Saya akan jawab: Kenapa tidak?
Barons Pub termasuk tempat yang mudah dijangkau. Lokasinya di lantai dasar di Hotel Ambhara, persis di seberang pintu keluar Terminal Blok M. Suasananya memang tidak beda jauh dengan bayangan saya tentang Pub, tetapi ada sedikit modifikasi. Tentunya terkait Piala Dunia.

Sebuah proyektor besar sudah disiapkan untuk menyaksikan pertandingan. Di dekat bartender juga ada televisi layar lebar. Intinya, saya tidak akan kehilangan momen sedikit pun dari pertandingan sepak bola yang disiarkan langsung dari Rusia tersebut.
Kamis 28 Juni, saya dan teman-teman blogger memutuskan untuk menyaksikan langsung partai hidup mati antara Jepang melawan Polandia di Barons Pub. Sebagai orang Asia, saya sudah pasti mendukung Jepang. Tim Samurai Biru itu sebenarnya hanya perlu hasil imbang untuk maju ke 16 besar.

Tetapi, seperti kata pepatah lama, bola itu bundar. Jadi, hitung-hitungan di atas kertas biasanya belum tentu terealisasi di lapangan hijau.

Sebelum pertandingan dimulai pukul 22 WIB, saya dihibur oleh music hidup yang disiapkan oleh pihak Barons Pub. Bagi Anda yang senang dengan minuman alkhohol, bisa langsung memesan dengan harga khusus selama pelaksanaan Piala Dunia.
Kalau ingin minuman non alkhol tentunya juga tersedia. Oh iya, Barons Pub juga menyiapkan menu yang namanya disesuaikan dengan ajang Piala Dunia. Misalnya menu Free Kick, Ofside, Corner Kick dan juga Goal. Harganya juga relative terjangkau mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 135 ribu. 
Anda sudah bisa mendapatkan hidangan utama mulai dari Tahu Isi, Nachos hingga hidangan berat seperti Nasi Goreng atau Sandwich. Minumannya bisa Bir atau diganti dengan minuman soda biasa.
Suasana mulai hangat ketika wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. Para pengunjung di Barons Pub secara spontan bereriak ketika tim yang didukungnya mempunyai peluang untuk mencetak gol. Saya menyaksikan babak pertama sambil mengunyah French Fries dan segelas minuman soda dingin.

Ketika babak pertama usai, tiba-tiba bartender mengumumkan ada promo diskon 50 persen untuk pemesanan Food & Beverage. Wow, sebuah kejutan yang menyenangkan bukan?

Jepang akhirnya kalah 0-1 namun tetap lolos karena aturan fair play. Meski nilai dan produktivitas gol sama dengan Senegal, jumlah kartu kuning yang diterima pemain Jepang jauh lebih sedikit dari saingannya itu.

Usai pertandingan, saya kembali dihibur oleh musik hidup. Akan tetapi, karena mata yang sudah mulai berat, saya memutuskan untuk meninggalkan Barons Pub. Saya tidak menyesal telah memutuskan untuk nonton pertandingan Piala Dunia di Barons Pub. Selain makanan dan minumannya nikmat, harganya juga tidak menghabiskan isi kantong ha ha ha ha ha ha ha…..

(ini Tulisan Suami tercinta, Doddy Rosadi, fans berat Inggris yang ikut nobar di Hotel Ambhara, sementara saya..... nemenin anak di rumah hi...hi... dan meminjamkan Blog Diary Nayla untuk share pengalaman dia).

Komentar