Perjalanan ke Bandung, satu minggu setelah lebaran (3 Juli 2017), ternyata lancar banget.
Dusun Bambu jadi tujuan pertama kita, karena Nayla ngiri sama gw yang kesana 3 bulan yang lalu bareng sahabat-sahabat gw di IISIP.
https://diarynayla.blogspot.co.id/2017/07/kendies-after-20something-years.html
Doddy suami gw, memilih lewat setiabudi ketimbang Padalarang, alasannya lebih kenal sama jalannya.
Dusun Bambu jadi tujuan pertama kita, karena Nayla ngiri sama gw yang kesana 3 bulan yang lalu bareng sahabat-sahabat gw di IISIP.
https://diarynayla.blogspot.co.id/2017/07/kendies-after-20something-years.html
Doddy suami gw, memilih lewat setiabudi ketimbang Padalarang, alasannya lebih kenal sama jalannya.
Rutenya sih lumayan gampang, dari terminal Ledeng, ambil jalan ke kiri (ada cafe brick and breckel kalau gak salah), masuk lewat jalan itu tinggal lurus aja ke jalan sersan Badjuri (kita juga paka Waze).
Karena kita jalan santai dari Jakarta sekitar pukul 6 pagi (mampir dulu di rest area untuk sarapan), kira-kira jam 10 pagi sampai juga di dusun bambu.
Selama perjalanan menuju Dusun Bambu, kita buka jendela mobil, tanpa AC karena udara dingin dan sejuk. Lumayanlah bisa menghirup udara segar.
Selama perjalanan menuju Dusun Bambu, kita buka jendela mobil, tanpa AC karena udara dingin dan sejuk. Lumayanlah bisa menghirup udara segar.
Dua kali ke Dusun Bambu, gw tetap pilih sate susu, yang terbuat dari mimiknya sapi hi...hi...kenyil-kenyil gt, dengan sambel kacang, lumayan enaklah.
Sate mimik sapi |
Kelar dari Dusun Bambu rencananya mau melipir ke Farm House, tapi papanya Nayla mendadak demam dan pusing lagi.
Sebetulnya dua hari sebelum berangkat, dia sudah batuk dan demam, tapi setelah minum obat yang biasa di minum, demam dan pusingnya berkurang.
Kami putuskan untuk cek in ke Summer Hills.
Akhirnya rencana ke esokan harinya untuk ke Maribaya Lodge pun batal, karena doddy masih pusing sedikit. Kesana bisa kapan-kapan yang penting pop sehat.
Kami putuskan hari kedua untuk wisata kuliner dan ketemu dengan Sahabat kami Mas Bayu dan mba wi yang sudah satu tahun ini tinggal di Bandung, Plus ketemuan sama kaka sepupu Mas Hari.
di wisma The Navigator dgn mba Dwi dan mas Bayu |
Maksi dengan Mas hari di Ciwalk |
Atas rekomendasi mba dwi kita nyobain Bakso Boedjangan. Di Jakarta males banget liat antriannya yang mengular dan komentar-komentar miring seperti kuahnya dingin, pelayanannya lelet dll.
Eh tapi di Ciwalk, selain gak ngantri, rasanya enak dan yang penting kuahnya panas. kita pesan bakso pedas, mozarella dan wagyu.
Pas makan di Ampera Ciwalk, di sebelahnya ada toko cake yang antriannya panjang bener, pas gw liat ternyata cakenya Syahrini yang memang pingin gw coba. Cuuuuus ... ikutan ngantri:).
Rainbow dash |
XOXO |
Komentar
Posting Komentar