Memimpikan Bangku Khusus Anak-anak di Kereta Api

Kereta api itu selalu membius anak kecil ketika pertama kali melihatnya. Nayla, anak saya juga begitu, dia takjub melihat dan menaiki benda seperti ular berjalan melintas di rel.

Itu dulu ketika dia baru berumur 4 tahun. Sekarang, setelah umurnya 10 tahun, apakah tetap suka kereta api?  Ternyata tetap suka, walau pun kadang kami pergi dengan kereta kelas bisnis.
Kepinginnya sih KAI menyediakan alat gambar ukuran mini untuk anak-anak, biar mereka tidak jenuh selama 3 jam atau bahkan kadang 10 jam berkereta.

Selama ini saya memang membawa alat gambar atau tulis, hingga buku cerita ketika bepergian. Kebayang gak kalau ini ketinggalan dan tiba-tiba anak saya merasa bosan di kereta.

Nah kalau Commuter line, Nayla juga punya pengalaman menyenangkan ketika ke Bogor bersama teman-temannya.  Walaupun harus berdiri berdesak-desakan diantara orang dewasa.

Tapi dia sempat bilang, “Coba yang buat gelantungan gak tinggi ya, Nayla bisa pegang sendiri”. Selama ini pegangan atas hanya untuk orang dewasa, padahal anak-anak juga banyak lo yang tidak diberikan tempat duduk.
Atau misalnya ada bangku sendiri khusus untuk anak-anak yang dudukan bangkunya lebih rendah, mencegah  orang dewasa untuk nekat duduk disitu.
Harapan dan impian ini semoga terwujud, apalagi Kereta Api Indonesia KAI sudah 72 tahun berkiprah di perkeretaapian Indonesia.

Sesuai salah satu pilar penting perusahaan yaitu  kenyamanan, maka KAI tentunya terus memberikan yang terbaik kepada setiap pelanggannya.

Yang membuat saya kagum, KAI mampu mengangkut 1 juta orang perhari wooow. Seandainya semua orang mau menggunakan moda transportasi ini, kemacetan di jalan raya bisa berkurang.

Selamat ulang tahun ke 72 Kereta Api Indonesia, maju terus kami tunggu kejutan-kejutan menyenangkan darimu ya.

Komentar