Stop Napza Dari Rumah

Kalau Lihat iklan stop Narkoba, saya jadi ingat anggota keluarga saya dulu pernah coba-coba pakai barang haram ini.

Anak mudakan katanya suka coba-coba ya, nah adik saya termasuk yang senang coba-coba, penasaran terus kecemplung.

Menyebalkan melihatnya, tidak mau sekolah, marah-marah tidak jelas, penampilan layu dan kusut masai.

Untunglah cepat ketahuan dan bisa segera di sembuhkan. Karena pada dasarnya adik saya ini anak baik (eh maaf ya adikku kejadianmu jadi inspirasi tulisan ini, LOve u).
Foto dari Google
Selain itu orang tua saya cepat tanggap, ketika melihat gelagat yang tidak beres, serta melihat kejadian langsung ketika dia bikin ulah.

Semua tidak akan berhasil kalau tidak ada kerjasama semua pihak. Adik saya biar lambat tapi bertekad buat sembuh. Dan sekarang malah sudah jadi bapak rumah tangga yang baik, dan sayang sama keluarganya.
Lalu bagaimana dengan saya, ikut-ikutan penasaran gak sih? enggaklah, bukan apa-apa sejak awal saya tersiksa dengan bau asap rokok. Ujung-ujungnya ketahuan kalau saya mengidap Asthma.

Ini bukan penyakit menular ya, ini penyakit yang diturunkan oleh salah satu orang tua kita, keduanya atau  dari salah satu garis keluarganya, yang kebetulan saya tahu sepupu saya dari garis ibu mengidap asthma.

Penyakit ini kadang membuat saya susah tidur, terus kenapa juga harus pakai narkoba kalau hasilnya sama, pusing, susah tidur, gak mau makan, marah-marah gak jelas.

Untuk sekolah, kerja dan berkarya itu kan lebih asik bila pikiran jernih, tidur cukup, makan makanan yang sehat, saya lihat langsung kok hasilnya di adik saya.

Dan ketika dia sudah terbebas dan sehat, banyak hal yang bisa dia kerjakan. Bahkan ketika dia sudah berkeluarga, banyak uang bisa disimpan ketika dia menyetop semua zat-zat buruk masuk ke badannya yang kala itu masih dia lakukan, seperti merokok.

Pengalaman di keluarga saya dulu, jadi pembelajaran yang berguna sekali ketika saya akhirnya memutuskan menikah dan punya anak.

Saya dan suami yang kebetulan tidak merokok dan minum kopi (kata mami saya, suami bisa irit banyak nih hi...hi....) selalu bilang ke Nayla anak saya, jangan merokok atau coba coba pakai narkoba, sayangi badan kamu, sama orang tua kamu ya.

Apalagi dia pernah membaca zat yang terkandung di Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif berbahaya) atau dikenal dengan narkoba (narkotika dan obat obatan terlarang)  anak saya bergidik.

Biar lebih mengerti,  saya minta dia baca baca di http://www.stopnarkoba.com/  Supaya tambah paham dan tahu bahayanya seperti apa.
foto dari Google
Puncaknya ketika melihat di televisi, ada anak-anak yang berbuat hal-hal yang tidak masuk akal gara-gara menelan obat terlarang.

Kami hanya bilang kalau badan sehat, rajin berolahraga kamu bisa bermain, nari balet, sekolah dan main dengan gembira.
Contoh anak sehat hi...hi....
Cari teman-teman yang baik (kalau sekarang sih karena masih kecil, cari teman yang gak nyebelin😄), rajin sholat, tidur cukup dan makan makanan yang sehat.

Lumayan didengar sih sepertinya, karena dia juga melihat kami tidak ada yang merokok, bahkan tidak menyediakan asbak rokok di rumah, jadi kalau ada tamu yang sakau ingin merokok silahkan di luar rumah.

Tapi yang paling penting sih anak saya, saya bebaskan untuk bercerita apa saja dengan kami.

Karena dengan perkembangan dunia digital yang canggih saat ini, ketika sesorang bisa membuat akun sosial media dengan sekali klik, kami khawatir dia akan lari mencari solusi ke tempat lain ketika dia mengalami masalah.

Apalagi anak saya yang masih piyik ini nantinya akan menjadi salah satu penerus generasi kami-kami ini di jaman yang super duper modern, yang kemungkinan si Narkoba ini lebih canggih lagi bentuknya.

Semoga ya pemerintah semakin giat memberantas narkoba, dan lebih ketat lagi memeriksa orang dan barang yang masuk ke Indonesia.  

#GenerasiDigital
#NetizenBerkaryaTanpaNarkoba
#StopNarkoba 

Komentar

  1. Aduh klo udah berbcara soal Napza ngeri ya mba. Smga Allah slalu melindungi keluarga kita

    BalasHapus
  2. Napza memang selalu menakutkan. Penyalah gunaaan obat terlarang itu menghancurkan banyak orang


    Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua... Aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar