Perpusnas RI Tertinggi Di Dunia

Di Jakarta itu kan Mal-nya sudah kayak jamur di musim hujan, bertebaran dimana-mana. Makanya sekali sekali kita (kalau ingat juga sih😁 maafken ya Nay), kita ajak Nayla ke perpustakaan atau Museum.

Nah perpustakaan nasional yang di jalan Medan Merdeka Selatan ini (satu deret dengan kantor gubernus DKI), sudah menarik perhatian sayang gak sempat sempat kesana, karena sabtu biasanya Nayla Balet sampai jam 13.30 jadi ke perpusnas sudah mefet sama jam tutup.

Januari 2018 ini kan Nayla minta stop balet yang sudah dia jalani selama 6 tahun (hiiiiks) kesempatan kita untuk kesana, eh tapi tetep berangkat sudah siang juga sih, ni anak berenang dulu😁
Sampai disana kita langsung terpesona, sama tumpukan buku yang menjulang sampai ke langit. Ah pantas saja Presiden Jokowi ketika meresmikan perpustakaan ini bilang, kalau ini perpustakaan tertinggi di dunia.

Buat tahu berapa tinggi gedung perpustakaan 24 lantai ini klik link ini ya Perpustakaan nasional RI tertinggi di dunia
Untuk yang baru pertama kali kesini seperti kami harus ke lantai dua dahulu, untuk daftar. 

Hanya daftar sebagai pengunjung tapi tidak bisa lagi buat kartu anggota, karena kita sudah kesiangan, kartu anggota hari itu sudah habis, mereka hanya membuat 400 kartu perhari, widiiiih.
Kelar daftar kita bisa langsung ke  lantai 22-23. Harus sabar ya antri bo, buat yang mau lihat lihat ada apa saja tiap lantainya mending naik eskalator.
Gw sama Nay akhirnya turun lagi ke lantai 7 tempat khusus untuk anak anak, ternyata nyaman lo, sama dengan lantai 22-23, berpendingin ruangan, wifi gretong, interiornya nyaman untuk anak-anak dan bangku dari bean bag banyak disediakan.
Sayang ya jam 16 perpustakaan ini tutup, kabarnya sih nanti akan dibuka sampai malam. Yang lupa kita lakukan melihat Monas dari lantai 24, aaah sayang banget ya, karena Monas ada tepat di sebrang gedung ini.

Lain kali kita coba deh. Disini selain menyediakan mesjid di lantai 6, juga ada kantin di lantai 4 dan kafe di lantai 1. Asiklah kapan kapan kita kesini lagi, lebih pagi tentunya.

Kelar dari sana, sayang kalau gak mampir sekalian ke Monas ya, cuuuuus mampirlah kita kesana menghabiskan akhir pekan tanpa ke mal, yeeeeees.


Komentar