Labirin Film Maze Runner di Vila Kebun Mawar

Hi Mom...

Semoga semua dalam keadaan baik ya, sehat-sehat maklum sekarang ini kan semua orang sudah bebas ke mana-mana, termasuk sekolah dan bekerja.

"#TemanHidup - ku Tersayang.jpeg"
Bahkan Nayla yang sudah dua tahun gak terpapar Covid akhirnya tumbang juga. Tumbangnya setelah 2 bulan sekolah, ini yang kita khawatirkan ketika semua sudah dilakukan secara offline.

Tentunya dia gak sendirian,  selain di kelasnya ada beberapa anak dari kelas lain serta guru di sekolahnya positif Covid. Mau gak mau mereka isoman dan kembali belajar online dari rumah selama dua minggu hingga hasil swabnya negatif.

Apakah sejak itu dia trauma? Pastinya enggak juga karena gak ada pilihan, sekolah saat ini hanya memberlakukan sekolah online saat mereka isoman saja.

Kayaknya nih kita semua harus mulai beradaptasi, untuk mulai hidup berdampingan dengan Covid hingga obatnya ditemukan. Maka dibulatkanlah tekad untuk ambil les juga sepulang sekolah, karena ada beberapa pelajaran yang harus dapat ekstra perhatian. Maklum sudah kelas 10.

Gw sama suami sebagai orangtua merasakan banget bagaimana lelahnya mereka sekolah yang berlangsung sampai sore terus lanjut les sampai malam.

Apalagi suami juga sudah full kerja dari kantor tahu sekali lelahnya kayak apa. Walaupun sebisa mungkin gw sama suami berusaha antar dan jemput sekolah tetap saja sampai rumah Nayla langsung tepar setelah mandi.

Pingin nih ngajak dia staycation lagi, dalam negeri dulu lah tapi melihat jadwal sekolahnya yang padat harus menunggu libur sekolah.

Agak gimana gitu kalau liburan pas libur sekolah, selain padat harga tiket moda transportasinya juga mahal. Apalagi sekarang semua tempat liburan dibuka lebar.

Destinasi Idaman Bersama Teman Hidup Tersayang

Kok teman hidup sih? Ya iya dong Suami gw Doddy Rosadi dan anak semata wayang kita Nayla, ini teman hidup gw sekarang dan selamanya.

Masing masing punya destinasi wisata impian. Kayak gw misalnya pingin merasakan lagi menginap dengan pemandangan pantai. Duduk berlama-lama di pantai nungguin sunrise atau sunset tanpa harus mikirin apa-apa.

Sedangkan Nayla selain dia juga mau-mau saja kalau menginap di lokasi dekat pantai, dia kepingin banget menginap di vila atau hotel yang bukan di tengah kota. Tentunya yang berudara dingin dengan pemandangan bukit atau gunung yang bisa dilihat dari kamar hotel.

Selama ini kalau nyari hotel untuk staycation biasanya juga dengan fasilitas pemandangan gunung tapi masih di tengah kota. Maklumlah emaknya Nayla ini paling suka ke FO ha…ha…

Sementara kalau suami sih lebih banyak ikut keinginan anak atau istrinya, kalau sesuai dengan budget liburan hayok jalan, kalau enggak sesuai  cari alternatif lain yang mendekati.  Pokoknya dia sih yang penting ada kita berdua eeeaaaaa….

Kalau untuk saat ini mungkin keinginan Nayla dulu deh yang akan kita penuhi, karena 12 Oktober tahun 2022 dia ulang tahun ke 16. Pastinya staycation bisa jadi salah satu kado ultah dia.

"Kebun Mawar 1, Foto by Ega.jpeg"
Gw jadi ingat vila Kebun Mawar di Samarang Garut, Jawa Barat. Vila ini gw datangi bersama genk sahabat semasa kuliah, beberapa minggu sebelum pandemi dan seluruh dunia di lock down tahun 2020.

Alasan gw kepingin menginap lagi di Vila Kebun Mawar

"Kebun Mawar 2, Foto by Hanny Nr.jpeg"

  • -   Alasan paling utama sih karena suami dan Nayla belum pernah ke Garut sama sekali.
  • -      Nayla sudah lama banget nih gak naik kereta api.
  • -  Lokasi vila dan fasilitasnya memenuhi wishlistnya Nayla.
  • -   Labirin, kebun bunga kayak di Eropa dan bukit yang luas membentang bakal jadi pengalaman menginap yang berkesan buat Nayla.

Tapi terus terang nih perjalanan gw ke Garut ini belum pernah gw tulis di blog, karena begitu pandemi gw langsung patah hati hilang semangat untuk menuliskannya di blog.

Padahal tempat ini sumpah cantiiiiiiik banget, vila dan pemandangan tercantik yang pernah gw inapi.

Kenapa gw patah hati karena saat berada di sana, gw sempat bilang harus bisa kembali ke sini bareng suami dan Nayla. Tiba-tiba hanya dalam waktu seminggu setelah gw kembali terjadi pandemi covid-19.

Waktu itu teman gw yang pesan tiket kereta api dan  Vila Kebun Mawar di Traveloka, kita langsung kepincut pas lihat foto-fotonya yang instagramable banget. Taman bunganya luas  bahkan ada bukit segala dengan harga yang terjangkau untuk kita saat itu.

Sayang waktu sampai vila sudah tengah malam, maklum setelah sampai stasiun kereta di Garut kita gak mau dong buru buru ke penginapan. Kita dijemput mobil sewaan yang kita sewa di sana, langsung melipiri daftar itinerary yang sudah dibuat untuk 4 hari di Garut.

Begitu sampai penginapan kira-kira pukul 10 malam dan udara dingin menusuk tulang apalagi saat itu hujan gerimis. Lokasi lobi dan kamar vila lumayan jauh, untungnya ada pegawai vila yang bantuin bawa koper dan tas ransel kita pakai gerobak dorong.

Kita menyewa vila 3 kamar untuk 6 orang dimana vila dan kamarnya di dominasi dengan bahan kayu. Begitu masuk ke ruang tamu, tercium aroma pisang goreng dan teh manis hangat sebagai makanan selamat datang yang  disediakan di meja makan.

Malam itu setelah acara tukaran kado yang sudah kita siapkan dari Jakarta, kita siap-siap tidur. Sebelumnya biar adil kita sudah mengundi pakai kocokan sama siapa kita tidur dan di kamar yang mana (ada dua kamar tidur di bawah dan satu kamar tidur di atas masing-masing kamar dilengkapi kamar mandi di dalam).

"Kebun Mawar 3, Foto by Hanny Nr.jpeg"
Nah pas pagi barulah keseruan dimulai, semua langsung bergegas keluar kamar. Awalnya kita lihat suasana di luar dari kamar atas yasallam.... indahnya walaupun berkabut tetap kelihatan kalau di seberang vila  ada labirin cuy, persis kayak yang di film Maze Runner.

"Kebun Mawar 4, Foto by Hanny Nr.jpeg"
Langsung dong kita ke bawah buat nyamperin si labirin. Untuk menuju ke sana aja kita melewat kebun bunga mawar yang luas persis kek di Eropa gitu.

Labirinnya menakjubkan sekali buat gw, maklum biasanya cuma lihat yang kecil dan lebih banyak lihat di film. Kita putuskan buat mandi, sarapan baru deh puas-puasin foto sebelum keliling Garut.

"Kebun Mawar 5, Foto by Ega.jpeg"
Setelah kita eksplore sebagian lokasi vila bahkan sampai naik turun bukit dengan pemandangan gunung yang terpampang luas, rasanya beruntung sekali sudah memesan penginapan di sini.

"Kebun Mawar 6, Foto by Ega.jpeg"
Gak lama dari atas bukit ada yang turun kayaknya satu keluarga, mereka pakai baju olahraga dan sepatu kets. Tuh kan asik pagi-pagi sebelum sarapan bisa olahraga dulu mengelilingi vila sambal naik turun bukit.

Jadi tahu kan kenapa gw sedih pas pandemi  gak bisa ngajak mereka berdua si duo kembar tersayang. Gw pingin lihat dunia lagi, pingin healing biar gak stress karena lebih banyak di rumah.

Rasanya gak sabar buat liburan bareng. Makasih buat yang sudah mampir di blog ini, tetap jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Tapi jangan lupa untuk selalu bahagia ya bubbyeeee…

Komentar