Rebutan Earbud sama Monyet di Pura Luhur Uluwatu, Bali

Hi Mom....

Liburan kemana akhir tahun kemarin? Walau Desember sering hujan dan cuaca gak menentu, kita biasanya tetap menyempatkan liburan. Karena Selain pop ulang tahun di tanggal 15 Desember, kita juga anniversary di tanggal 3 Desember. Jadi liburan ya pas libur sekolah atau libur kuliah  di akhir tahun.

"Nayla liburan di Bali.jpeg"

Rencana semula mau explore kota Yogya dan Solo dengan naik kereta api, bahkan Laras keponakan rasa kakak buat Nayla juga pingin ikut. Gw waktu itu belum pesan tiket kereta,  karena baru bisa dipesan sebulan sebelum tanggal keberangkatan.

Apalagi pop masih sibuk keluar kota, bahkan gw aja sampai menunda buat dirawat inap karena sakit thypus. Bingung aja gak ada yang nungguin gw di rumah sakit dan gak ada juga yang nemenin Nayla di apartemen.

Ketika pop pulang dia ngasih kejutan bahwa destinasi liburan diubah jadi ke Bali. Waooow memang sih gw pingin ke Bali lagi setelah sebelumnya bulan Mei 2024 kita bertiga juga ke Bali, Walaupun tanggalnya sama tapi kita mencar-mencar karena Nayla acara study tour sekolah sementara gw nemenin pop tugas. 

(Liburan di Bali Mei 2024)

Langsung deh sat set sat set pesan tiket pesawat pulang pergi, pesan hotel dan mobil buat keliling selama di Bali. Mobil selama di Bali yang tadinya kita sewa ukuran kecil diganti sama pop sama yang nyaman untuk ber-empat. 

Hari pertama 28/12/2024.... ke Bali lagi yaaaay

Perjalanan lancar ke Bandara Soeta, cuma pesawatnya delay 2 jam lebih sudah dipastikan hari pertama gagal lihat sunset di  Legian atau di Kuta hiks. Bahkan gagal juga ketemuan sama sahabat gw Bonny yang kebetulan besok paginya mau pulang ke Jakarta.

Di pesawat gw lihat awan yang mulanya cerah jadi gelap terus berubah jadi putih abu-abu tebal yang sama sekali gak kelihatan apa-apa. Berulang kali Pilot pesawat ngasih tau kondisi cuaca bahkan nih sekali waktu dia kayak tercekat gak bisa melanjutnya omongannya, Tuh gimana gak makin kenceng gw berzikir.

"Kondisi cuaca ketika ke Bali.jpeg"

"Nayla seperti biasa gak mau lihat kamera.jpeg"

Sampai Bali disambut hujan deras, besoknya kita baru tahu ada 7 penerbangan ke Bali yang dibatalkan bahkan ada yang dialihkan ke Surabaya dulu karena cuaca buruk. Jadi rasanya Alhamdullilah kita masih diberi rezeki sampai di Bali dengan selamat.

"Nayla liburan di Bali: Foto by Nayla.jpeg"

Praktis hari pertama di Bali kita habiskan di Kamar hotel (kita menginap di Solia hotel di Legian yang dekat dengan pantai Kuta). Karena selain sudah malam hujan turun dengan deras juga, untung sebelumnya kita sudah makan malam di Solaria Bandara Ngurah Rai.

"Hotel Solia di Bali.jpeg"

"Lobi Hotel Solia di Bali.jpeg"

"Kamar Hotel Solia di Bali.jpeg"

"Sarapan di Hotel Solia Bali.jpeg"

Hari kedua 29/12/2024

Agenda hari ini dimulai pukul 11Wita dengan mobil yang kita sewa untuk makan siang diluar, ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Lanjut ke Uluwatu dan ditutup nonton tari kecak di pantai Melasti pastinya.

Macet sudah pasti apalagi ini libur jelang tahun baru jadi kita putuskan makan siang setelah dari GWK saja deh. Sampai lokasi parkir di GWK, kita antri untuk naik bis gratis yang akan bawa kita ke dalam GWK yang lumayan jauh dari lokasi parkir.

"Menuju GWK Bali.jpeg"

"Menuju GWK Bali.jpeg"

Ternyata bis ini hanya sampai di lokasi yang sering dipakai sebagai tempat pertunjukan tari Barong. Untuk menuju Garuda Wisnu Kencana yang besar banget dan didalamnya ada musium bisa lanjut jalan kaki atau beli tiket seharga 30rb/orang buat naik mobil caddy. Kita pilih naik mobil caddy aja deh, pulangnya baru jalan kaki.

"Naik Caddy di GWK Bali.jpeg"

Foto-foto sebentar di depan GWK baru kita masuk ke dalam musium patung yang ada di sana. O iya sebelumnya kita dikasih tau sama driver yang anter kita selama di Bali kalau harus beli tiket masuk @120rb/orang secara online dulu sebelum masuk kesana, kita minta dia yang beliin aja pakai aplikasi yang dia punya. 

"Musium di GWK Bali.jpeg"

"Salah satu isi musium GWK Bali.jpeg"

"GWK Bali.jpeg"

"GWK Bali.jpeg"

Kelar dari GWK kita lanjut ke Uluwatu, sudah terbayang gimana indahnya pantai di Pura Uluwatu yang pasti cakep banget sunsetnya apalagi sambil nonton tari kecak, sayangnya kita gak akan menyaksikan itu karena harus lanjut ke Pantai Melasti yang gak kalah cantiknya.

Memang dari awal kita gak akan nonton tari kecak di Uluwatu, karena selain belum beli tiketnya secara online mau beli langsungpun pasti sudah penuh. Jadi kita kesana cuma pingin lihat pemandangan laut di Uluwatu. 

Kita  gak bisa naik sampai Pura Luhur Uluwatu karena Laras lagi haid, karena memang ada larangan bagi yang datang bulan untuk ke Pura di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. 

Sampai disana setelah membeli tiket masuk sebesar @30ribu untuk 4 orang dewasa, kita diminta mengambil selendang warna orange untuk diikatkan ke pinggang. Khusus buat Nayla karena dia pakai celana pendek dia harus pakai selendang lebar warna ungu untuk dipakai dipinggang, menutup sampai dengkul.

"Nayla-Laras di Pura Uluwatu, Bali.jpeg"

"Nayla di Pura Uluwatu, Bali.jpeg"

"Gw dan pop di Pura Uluwatu, Bali.jpeg"

Sebelum masuk kita sudah diingatkan untuk tidak memakai perhiasan, kacamata hitam ataupun gantungan kunci yang mencolok dan bisa memancing monyet-monyet disekitar pura untuk berebut mengambilnya.

Entah kenapa gw lupa sama earbud warna kuning yang lucu dan digantung diluar tas. Jadi ketika Nayla manggil salah satu monyet yang lagi bengong ditengah jalan (lucunya dia manggil monyet kayak manggil kucing hadeeeh...) begitu si monyet ngasih respon, dia malah panik dan nyamperin gw.

Nayla gw peluk tapi kok gw merasa ada yang narik tas gw. Ya ampun si monyet menarik dengan paksa earbud gw, kalau gw lepas tas gw pasti dibawa. Jadi tarik-tarikkanlah gw sama si monyet untung (kayaknya) gak ada yang merekam adegan romantis itu😁 trus jadi viral ya wkwkwkwk.

Begitu berhasil mengambil earbud kesayangan gw, si monyet tengil ini duduk di tanah yang agak tinggi sambil menguliti earbud warna kuning ini selayaknya pisang ambon. Yup... dia menikmati momen direkam semua orang termasuk perhatian dari turis mancanegara, dia nyengir sambil mengupas earbud gw dengan giginya sampai cerai berai.

Habis itu tanpa rasa bersalah dia pergi, meninggalkan onggokan barang yang berhasil dijarah dan diacak-acak. Pop dengan baik hatinya fotoin earbud gw yang hancur lebur, buat kenang-kenangan katanya😁.

"Earbud gw tercerai berai di Pura Uluwatu, Bali.jpeg"

Gak nyangka disini gw dapat pelajaran berharga dari seekor monyet iseng yang bikin gw makin sadar untuk membeli barang sesuai kebutuhan aja deh.

Moral storynya gw jadi gak kepingin beli sesuatu cuma berdasarkan "iiih lucu banget, kuning pulak warnanya", padahal gw gak terlalu butuh earbud apalagi sebelumnya sudah punya dua earbud warna kuning juga. Udah gitu aja sih, sepele tapi nampar banget buat gw.

Nonton Tari Kecak di pantai Melasti

Kelar dari Uluwatu kita langsung menuju pantai Melasti, sambil berharap masih kebagian tiket buat nonton tari Kecak sambil lihat sunset. Dan bener loh seperti kata Driver yang antar kami selama di Bali, di Melasti pasti selalu kebagian tiket buat nonton pertunjukan kecak (seperti pertunjukan di Uluwatu, di Melasti juga ada dua kali pentas, sore dan malam).

"Pantai Melasti, Bali.jpeg"

"Nonton tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

Tiket 4 buah @150ribu sudah ditangan kita langsung menuju lokasi pentas. Lokasinya cakeeeeeep banget kita bisa memandang lautan lepas beserta deburan ombaknya (kita kebetulan dapat bangku dibagian atas). Pertunjukan berlangsung pakai tiga bahasa, Indonesia, Bali dan Inggris dengan kalimat yang lucuuuu banget.

"Tiket gelang tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

"Nonton tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

"Tari kecak di Pantai Melasti, Bali,  Foto: Nayla.jpeg"

"Nonton tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

"Kelar nonton tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

Bahagia banget lah sore itu, jadi lupa tadi sempat rebutan tas sama monyet. Bisa nonton tari kecak sambil lihat sunset terindah karena bisa sekalian melihat lautan lepas. Walaupun sunsetnya ada di sebelah kanan kita duduk saat itu ha...ha....

"Nonton tari kecak di Pantai Melasti, Bali.jpeg"

Hari Ketiga 30/12/2024, Gigi Susu, Makan Seafood di Jimbaran

Sudah hari ketiga di Bali akhir tahun kemarin gak pernah kebagian sunrise karena selalu hujan. Makanya begitu habis shubuh gak hujan gw langsung ajak pop jalan kaki ke pantai Legian tentunya cuma berdua, Nay sama Laras habis sholat shubuh lanjut bobo.

"Gerbang Pantai Legian, Bali.jpeg"

Sayangnya karena mendung lagi-lagi gak kebagian sunrise (sampai pulang di tanggal 2 Januari 2025 setiap pagi dan sore hujan), Sedihnya lagi kalau pagi pantai kotooooor banget sama sampah-sampah yang ditarik sama gelombang laut tadi malam. Memang sih di pinggir pantai ada truk-truk sampah berjejer buat angkut sampah di pantai.

"Pantai Legian, Bali.jpeg"

Karena mau hujan anginnya gak mau kompromi tambah kencang jadi setelah puas mandangin laut dengan langit mendung dan gerimis, kita cari minum di Circle K. Sayang ketika mencoba buat duduk sebentar sambil nunggu gerimis reda, banyak yang duduk sambil merokok dan kayaknya pada setengah mabuk. 

Mending pulang ajalah dan kita pulang naik taksi wkwkwkwk padahal hotel cuma sepelemparan batu dari pantai tapi tiba-tiba hujan turun dengan deras. Untuk jarak dekat seperti itu kita kena tarif 50rb.

Rencana hari ini mau ke Gigi Susu di Canggu yang lagi hype di sosmed sama makan siang di Makbeng. tapi karena hujan dan seperti biasa dua anak gadis ini gak sesuai jadwal, jam 11 kita baru jalan padahal Gigi Susu lumayan jauh dan pasti macet karena libur akhir tahun.

"Laras-Nayla di Gigi Susu, Canggu-Bali.jpeg"

"Gigi Susu, Canggu-Bali.jpeg"

Walhasil sampai Gisu sudah jam 13Wita lebih, untungnya antri minuman kopinya gak lama sat set gitu sih sekalian foto-foto. Kita pesan minuman satu kopi sama tiga gelas minuman coklat dingin, enak tapi ya sama dengan rasa kopi dan coklat pada umumnya aja.

Kita masuk ke restonya dan cari meja di lantai dua, waktu itu kita juga pesan beberapa pasta yang ada, gak spesial tapi enak kok. Kayak Aglio Olio dan Cabonara. Sedihnya baru detik ini gw tahu di Gisu juga menyediakan makanan gak halal, ya sudah apa boleh buat waktu itu kita semua gak tahu ya kan.

"Nayla di Gigi Susu, Canggu-Bali.jpeg"

Kelar makan kita putuskan untuk ganti rencana yang semula mau ke Makbeng langsung aja deh ke Jimbaran buat lihat sunset sekalian makan seafood. Nayla waktu ke Bali bulan Mei 2024 kemarin bareng sekolahnya gak kebagian udang, jadi kali ini dia mau pesen udang yang banyak😋.

"Seafood di Pantai Jimbaran-Bali.jpeg"

Hari Ketiga ditutup dengan makan seafood sampai kenyang di pinggir pantai sambil lihat sunset di Jimbaran dan unyil mau belanja belanja ke Krisna lagi😂.

"Sunset di Pantai Jimbaran-Bali.jpeg"

"Gw-Laras di Pantai Jimbaran-Bali.jpeg"

"Nayla di Pantai Jimbaran-Bali.jpeg"

Hari Keempat 31/12/2024, Ayam Betutu, Demam dan malam tahun baru di pantai Kuta

Mungkin badan belum fit apalagi awal Desember sempat di rawat karena thypus, hari keempat gw gak enak badan sampai pop akhirnya beli obat. Kebetulan hari itu kita gak berencana kemana-mana karena mau ada acara tahun baru dimana-mana termasuk di Kuta banyak jalan ditutup dan dialihkan.

Kebayangkan bakalan macet parah, jadi kita memutuskan buat jalan-jalan disekitar Kuta dan Legian saja. Tapi kamarkan harus dibersihkan jadi kita keluar buat makan siang.

Kita makan di ayam betutu sebelah IKEA, karena masih disekitar hotel jadi gak kena macet dan penutupan jalan. Karena badan lagi gak enak (rasanya pingin berbaring aja) gw makan tapi gak pingin foto makananya buat blog.

"Ayam Betutu sebelah IKEA-Bali.jpeg"

Kelar makan, Nayla sama Laras turun di jalan tempat deretan distro. Gw sama pop balik ke hotel, niat gw cuma mau tidur selimutan (sakit beneran gw euy). Pastinya gw gak akan ikut jalan kaki ke Kuta buat merayakan malam tahun baru.

Besok paginya baru dapat cerita kumplit, mereka sempat lihat pesta kembang api di pantai kuta. Tapi kaki lumayan cape karena pulang pergi jalan kaki walau dekat dengan hotel karena sudah dini hari dan juga ngantuk.

Hari Kelima 1/1/2025, Ke Falala dan Mak Beng

Hari pertama di tahun 2025, badan sudah enakan kepingin makan siang di Mak Beng. Tapi sebelum kesana mampir dulu beli coklat enak di Falala. Selain buat makan di hotel juga buat oleh-oleh.

"Pop di Falala-Bali.jpeg"

"Falala-Bali.jpeg"

"Coklat Falala-Bali.jpeg"

Lanjut ke Mak beng yang lokasinya di sekitar pantai Sanur-Bali lebih tepatnya namanya pantai Bangsal. Habis daftar nomer antrian yang ternyata urutannya masih jauh, kita ganjel cemilan di mini market sebelah Mak Beng lanjut mantai sebentar.

"Pantai Bangsal, Sanur-Bali.jpeg"

"Pantai Bangsal, Sanur-Bali.jpeg"

Akhirnya makan sup ikan yang fenomenal itu juga, waktu itu kita kebagian makan ikan barakuda hasil tangkapan nelayan setempat pagi itu. Ikan yang dimasak memang berdasarkan ikan yang mereka peroleh dari nelayan setiap pagi, jadi dipastikan ikannya selalu fresh.

"Warung Mak Beng, Bali.jpeg"

Gw sih suka bagian kepala ikan dan bagian lainnya yang dijadikan sup dengan potongan timun rebus dalamnya. Isi satu porsi sup ikan ada tambahan ikan goreng dan sambal, sayang sambalnya kayaknya sedikit tapi bisa nambah kok.

"Sop ikan-Warung Mak Beng, Bali.jpeg"

Jangan harap minta menu masakan lain, karena di Mak Beng hanya ada paketan sup ikan dengan ikan goreng saja. Masakan Ni ketut Tjuki yang biasa dipanggil Mak Beng sudah masak sup ikan ini sejak tahun 1941 dan bertahan hingga sekarang, bisa dipastikan rasanya memang seenak itu hingga jadi favorit warlok dan turis manca negara. Tapi balik lagi tergantung selera masing-masing.

"Sop ikan-Warung Mak Beng, Bali.jpeg"

"Sop ikan-Warung Mak Beng, Bali.jpeg"

"Sop ikan-Warung Mak Beng, Bali.jpeg"

Sore itu setelah perut kenyang, kita tutup dengan ke Krisna Lagi. Kayaknya semua Krisna di Bali sudah kita masuki deh wkwkwkw demi oleh-oleh buat diri sendiri dan keluarga  di Jakarta.

"Krisna, Bali.jpeg"

Hari Keenam 2/1/2025, Pulaaaang

Akhirnya liburan usai juga ya, gak rela buat pulang💗💗💗. Sudah diniatkan kita pulang pakai baju barong yang kita beli semalam. Bahkan Laras dengan pedenya pakai baju barong atas bawah dengan warna kuning menyala ha...ha...

"Hotel Solia, Legian-Bali.jpeg"

"Laras di bandara Bali.jpeg"

Makasih buat yang sudah mampir di blog ini, semoga bisa liburan bareng keluarga juga ya. Kira-kira mau liburan kemana  akhir tahun ini?😍 kalau kita sih sudah tahu, (sudah booking hotel dan tiket pesawat) mau ke kota yang terkenal dengan gudeg dan bakpianya💕. 

Sampai ketemu di cerita liburan selanjutnya, bye....