Karena Setiap Luka Punya Cerita Spesial

Hi Mom...

Apa kabar hari ini, selain masih pandemi lagi sering angin ribut nih di Jakarta. Apartemen kita sih cuma di lantai 7 tapi efek anginnya dasyat banget semua melayang.

"Hansaplast 1.jpeg"
Pas cuaca lagi ga menentu itu gw ikutan acara virtual mom dan media dari rumah. Tema dan narsumnya sesuai yang gw butuhin saat ini, Hansaplast Healing Talk : Memahami luka di balik mom shaming 4 Maret 2022.

  • Conchita Carolina Rajasa mom influencer
  • Grace Eugenia Sameve (Psikolog)
  • Dr Nadia Wirantari  Spkk (Dokter spesialis kulit)
  • Alanna Alia Hannantyas  (Brand Manager Hansaplast)

"Hansaplast 2.jpeg"
Ada hesteknya yang gw sukaa banget #setiapluka punyacerita. Karena seperti halnya orang lain pasti pernah ada luka dong ditubuhnya kecuali Superman😁.

Diantara luka luka itu ada tiga yang spesial buat gw dan pastinya punya cerita yang super duper spesial juga.

Luka pertama dan Mom Shaming

Setiap ibu apakah pernah ngalamin mom shaming? pasti pernah dong, yang berbezeee hanya tingkat keparahanya.

Gw ngalamin shaming shamingan dari sebelum menikah, kayak "umur udah segini kok belum nikah". Gw telan aja lah wong eke punya pacar dan lagi sibuk sibuknya jadi reporter handal uhuuk.

Sampai akhirnya gw nikah dan hamil 3 bulan kemudian. Tahu tahu ada tantenya suami yang komen kok gemuk ya, eh halooo gw kan hitungannya pengantin baru tanya kek "Lagi isi ya?", malah ngomentarin badan orang.

Untungnya 16 tahun lalu sosial media belum terlalu semarak, internet masih mahal makanya banyak yang nongkrong di cafe buat cari wifi gretong termasuk gw.

Kebetulan juga Gw pas hamil dan melahirkan belum punya sosmed hanya punya blog. Jadi gak stress dong dengerin komentar seputar kehamilan dan cesar.

Yup gw harus Lahiran Cesar karena tensi gw tinggi, tapi tetep dong biarpun gak banyak ada aja yang komentar "takut sakit ya", "gak ngerasain jadi ibu" atau "suaminya bete gak lihat bekas jahitan operasi".

Gini ya bu kalau takut sakit ya jangan hamil, terus kalau cesar gw gak jadi ibu terus gw jadi simpanse gitu yang anaknya gelayutan karena mimi susu?. 

Alhamdullilah Nayla 2 tahun ASI dong, kamyu yang bilang eke bukan ibu pasti anaknya jadi anak sapi kan dari lahir hi...hi... joke garing dari mami kalau cerita ke cucunya yang minum susu formula dari lahir.

Soal luka bekas cesar gimana?, Alhamdullilah lagi suami gw Doddy orang yang paling baik sedunia, dia gak permasalahkan bekas jahitan cesar yang terasa kalau diraba karena gw keloid.

Buat dia ini bukti untuk Nayla anak semata wayang kita, kalau mamanya pernah berjuang di ruang operasi untuk melahirkan dia ke dunia.

"Hansaplast 3.jpeg"
Ini cucok banget dengan bahasan di virtual zoom kemarin, kalau peran suami besar sekali dalam membantu atau jadi support system menghadapi istri yg mengalami mom shaming.

Beneran loh mom, support system harus dimulai dari lingkungan keluarga terdekat. Kan kita yang merasakan sakit saat melahirkan bukan mereka, jadi harusnya disayang sayang dong dikasih semangat.

O ya satu lagi kebetulan nih sejak bekerja dan akhirnya menikah gw sudah belajar untuk menghilang rasa gak percaya diri.

Jadi ketika ada orang berusaha menjatuhkan mental, gw langsung mengeluarkan ingatan di otak kecil "biar aja dia belum pernah kan meliput  di daerah konflik, dia belum pernah kan wawancara presiden atau menteri, dia belum pernah kan wawancara khusus sama Tommy Page dan Rick Price."

Atau kalau mau lebih ekstrim lagi, "Ah pasti suaminya gak sayang dan gak sebaik suami gw,". Otomatis senyum gw langsung mengembang, karena berhasil menjatuhkan mental balik orang itu walaupun hanya dalam hati.

Minimal kita bisa mengelola emosi kita, bukan berarti gw gak ngomel ngomel. Di rumah pasti gw nyerocos panjang lebar sama suami sampai lega.

Ambil aja hikmahnya siapa tahu omongan mereka yang sinical malah jadi masukan yang bisa kita tanyain ke dokter spesialis anak kita misalnya.

Luka kedua, bekas operasi usus buntu

Waktu SMA gw pernah mengalami radang usus buntu yang akut, yang akhirnya mau gak mau harus di operasi biar gak pecah di dalam.

Gw akui dulu males minum dan malas makan sayur atau makanan yang berserat. Bekas operasinya pastinya berbentuk karena gw punya bakat keloid itu.

Tapi setiap kali melihat luka bekas operasi usus buntu, gw jadi teringat gimana kedua orang tua gw yang keduanya sudah tiada ini merawat gw pas sakit.

Mami menginap di rumah sakit selama gw di rawat, dulu selalu cerita kalau pernah harus ngelewatin kamar mayat untuk menuju ke kamar mandi luar karena lagi ada orang di dalam kamar mandi dalam ruangan.

Sementara setelah boleh pulang ke rumah, karena belum kuat jalan bapak yang gendong gw dari halaman sampai ke dalam kamar. Aaaah jadi kangen kalian berdua, Alfatihah.

Luka Ketiga, Operasi Kista di Kulit Payudara

Bekas luka ketiga ini juga spesial, karena gw ngalamin operasi dua kali di tempat yang sama. Karena seperti yang gw bilang di atas, bakat keloid sudah mendarah daging.

Kirain sudah menyusui dua tahun bebas dari penyakit di payudara, tapi kata dokter sih gw kebanyakan makan daging. Memang saat itu lagi suka makan AYCE, untuk yang berbakat kayak gw  gak boleh makan daging merah berlebihan.

Bekas jahitan operasi ternyata setelah dua tahun jadi Keloid. Gak hanya operasi lagi bahkan disinar 3 kali biar gak jadi keloid bikin kulit payudara berubah warna sedikit.

Suami gak protes karena dia tahu perjuangan gw selama di operasi bolak balik, antri untuk di sinar saat covid lagi tinggi tinggi. Dia yang antar ke rumah sakit sambil rapat online dengan kantornya.

Hansaplas Plester Bekas Luka

"Hansaplast 4.jpeg"
Apa gak happy ada plester model begini, biasanya kan menutupi luka ini justru menutupi bekasnya. Seperti yang dibilang Alanna Alia Hannantyas  (Brand Manager Hansaplast) memang dirancang untuk membangun penghalang semi-oklusif yang meningkatkan hidrasi jaringan parut. 

"Hansaplast 5.jpeg"
Plester kece ini dapat meningkatkan suhu di jaringan parut, tujuannya untuk mengaktifkan proses regenerasi kulit. Bekas luka nantinya menjadi lebih cerah dan lebih halus.

Conchita Carolina Rajasa mom influencer, host acara saat itu berbagi pengalaman soal mom shaming salah satunya karena dia operasi cesar.

Kebetulan Conchita sudah nyicipin plester ini beberapa bulan untuk luka bekas operasi cesarnya. Plester Hansaplas bekas luka ini tahan air tapi tetap harus diganti biar higienis. 

Dalam satu strip biasanya dipakai maksimal 12 jam dan untuk hasil maksimal 8 minggu ke atas. Tapi sebetulnya kata Conchita sudah mulai kelihatan hasilnya pada minggu ke 3-4.

"Hansaplast 6.jpeg"
Pingin banget pakai ini kalau sudah melalui suntikan keloid kedua akhir bulan nanti. Sekalian konsultasi ke dokter bedahnya apakah plester Hansaplast boleh  untuk menyamarkan kulit bekas operasi dan sinar tahun lalu.

Kalau sudah gw pakai bakalan dishare deh hasilnya di blog berikutnya ya. Makasih buat yang sudah mampir di blog ini, protokol kesehatan jangan kendor tapi jangan lupa untuk tetap bahagia.

Komentar